Select Page

Manajemen Keuangan: Prinsip Dasar untuk Raih Stabilitas Finansial

21 August 2024

Sekitar 60% masyarakat Indonesia masih belum memahami manajemen keuangan dengan baik sehingga melahirkan banyak masalah finansial.[1]

Lilitan utang dan ketidakmampuan menghadapi kebutuhan mendesak merupakan contoh hasil buruknya pengelolaan keuangan.

Bukan bagi individu saja, tetapi literasi ini juga penting dalam konteks bisnis. Pemahaman tentang pengelolaan uang setidaknya memungkinkan Anda membuat keputusan finansial yang lebih cerdas.

Lebih lanjut, artikel ini akan menjelaskannya secara mendalam untuk Anda.

Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian manajemen keuangan adalah strategi mengelola sumber daya finansial yang meliputi perolehan, penggunaan, hingga pengelolaan dana.[2]

Prosesnya mencakup berbagai kegiatan mulai pencatatan pengeluaran harian hingga pengambilan keputusan investasi jangka panjang.

Ini hanya bagian kecil dari sebuah konsep yang artinya sangat luas. Maka tidak heran jika definisi manajemen keuangan menurut para ahli berbeda-beda.

James Van Horne menekankan pentingnya perolehan dan pengelolaan aset secara menyeluruh untuk mencapai target.

Sementara itu, Eugene F. Brigham memandangnya sebagai perpaduan ilmu dan seni dalam mengelola keuangan yang melibatkan banyak instrumen.[3]

Pendekatan Brigham menunjukkan beragamnya elemen yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan finansial.

Di sisi lain, Bambang Riyanto memberikan perspektif yang lebih kompleks. Pendapatnya menyoroti upaya mendapatkan dan menggunakan dana dengan biaya minimal namun memberikan hasil maksimal.

Meski berbeda-beda, tetapi inti dari semua definisi barusan mengarah pada satu tujuan, yakni mencapai kesejahteraan finansial melalui pengelolaan yang tepat.

Apa Tujuan Melakukan Pengelolaan Keuangan?

Secara umum, tujuan manajemen keuangan mencakup beberapa hal penting yang saling berkaitan,[4] meliputi:

  • Untuk memaksimalkan nilai kekayaan. Bukan sekadar mengumpulkan, tetapi meningkatkan keseluruhan nilai aset.
  • Menjamin ketersediaan dana, baik untuk kebutuhan rutin maupun situasi darurat.
  • Kemudian strategi ini juga bertujuan mengoptimalkan setiap penggunaan dana dengan efektif.
  • Mengacu pada definisi dari Bambang Riyanto, maka tujuan lainnya yakni untuk meminimalkan biaya modal.
  • Terakhir, menciptakan sistem keuangan yang tidak hanya menguntungkan hari ini, tetapi juga menjamin kesejahteraan jangka panjang.

Fungsi Manajemen Keuangan

Untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah dibahas sebelumnya, ada beberapa fungsi yang perlu diterapkan dalam proses pengelolaan keuangan,[5] yaitu:

  • Perencanaan Keuangan: Membantu menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Penganggaran: Upaya untuk mengalokasikan dana secara efisien ke berbagai kebutuhan atau proyek.
  • Pengelolaan Dana: Setelah menetapkan anggaran, pengelolaan dana harus hati-hati agar tidak ada penggunaan yang tidak efisien.
  • Pemantauan: Memastikan arus kas masuk dan keluar berjalan sesuai rencana.
  • Pemeriksaan Keuangan: Fungsi terakhir adalah audit untuk menjaga setiap transaksi tercatat dengan akurat.

Setiap fungsi di atas saling mendukung satu sama lain untuk menciptakan sistem keuangan yang sehat.

Prinsip Dasar dalam Manajemen Keuangan

Sebelum menerapkan strategi dan teknik pengelolaan keuangan, pahami dulu prinsip manajemen keuangan yang menjadi landasan pengambilan keputusan.

Prinsip-prinsip ini akan membantu mengarahkan Anda dalam seluruh proses. Berikut beberapa prinsip utama yang perlu dipahami:[6]

Consistency

Pengelolaan keuangan memerlukan konsistensi dan disiplin layaknya menanam pohon.

Prinsip ini menekankan pentingnya memiliki standar yang diterapkan secara berkelanjutan dari pencatatan hingga pelaporan.

Tanpa konsistensi, perusahaan atau individu akan kesulitan menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.

Accountability

Akuntabilitas menjaga integritas dalam pengelolaan dana karena semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas setiap transaksi.

Jadi, pengelola keuangan harus mampu menjelaskan alasan di balik setiap pengambilan keputusan.

Transparency

Berkaitan dengan akuntabilitas, pihak yang bertanggung jawab harus transparan dalam mencatat dan melaporkan aktivitas keuangan.

Tujuannya agar semua informasi penting tersedia bagi para pemangku kepentingan sehingga memungkinkan evaluasi yang objektif.

Prinsip ini juga memudahkan deteksi dini jika terjadi penyimpangan.

Viability

Setiap keputusan keuangan harus mempertimbangkan keberlanjutan.

Prinsip viability maksudnya Anda perlu memastikan bahwa pendanaan cukup, pengeluaran bijak, dan strategi mengarah pada pertumbuhan jangka panjang.

Dengan begitu, Anda dapat meminimalkan risiko finansial apapun ke depan.

Integrity

Jika semua aktivitas keuangan berlandaskan pada integritas, maka reputasi maupun kredibilitas Anda pasti sangat baik di mata pemangku kepentingan.

Stewardship

Prinsip yang terakhir mendorong pengelolaan dana dilakukan secara efisien untuk menghasilkan nilai maksimal.

Tidak boleh ada penggunaan dana untuk hal-hal tidak penting. Nantinya, keputusan keuangan akan berfokus pada manfaat jangka panjang, bukan sekadar keuntungan sementara.

Contoh Penerapan Prinsip Pengelolaan Keuangan

Itu tadi adalah enam prinsip dasar yang mesti diterapkan agar manajemen keuangan berfungsi sebagaimana mestinya.

Implementasi yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan, baik dalam konteks pribadi maupun bisnis.

Contoh manajemen keuangan dalam kehidupan pribadi misalnya:[7]

  • Membuat pencatatan pengeluaran harian
  • Menyisihkan minimal 30% pendapatan untuk tabungan
  • Menghindari utang
  • Mencari tambahan penghasilan

Sementara itu, cara manajemen keuangan bisnis contohnya:[8]

  • Perencanaan anggaran yang jelas
  • Pemantauan arus kas
  • Pengelolaan utang dan pengeluaran

Capai Kestabilan Keuangan dengan Manajemen yang Tepat

Kesimpulannya, kestabilan finansial tidak dapat dicapai dengan pendapatan besar saja, tetapi juga dibarengi kemampuan mengelola keuangan yang baik.

Terapkan langkah-langkah manajemen keuangan mulai sekarang demi mencapai kestabilan finansial untuk pribadi maupun bisnis.

Jika Anda membutuhkan dana untuk mendukung pengelolaan finansial, perusahaan pembiayaan MUFDana adalah solusi tepat yang bisa diandalkan.