Begini Cara Menghitung Kredit Motor yang Mudah
1 February 2023
Agar tidak salah perhitungan, simak cara menghitung kredit motor, sehingga dapat mengetahui batasan kemampuan bayar dan mencegah terjadi gagal bayar.
Tidak menampik, sepeda motor bukan lagi barang mewah yang hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.
Berdasarkan data kepemilikan sepeda motor per Oktober 2022, jumlahnya mencapai 150 juta.
“Salah satu penyebabnya adalah semakin banyak tawaran kredit motor yang memudahkan masyarakat memiliki kendaraan impian, contohnya promo DP ringan. Selain itu, kredit motor sering menjadi solusi, terutama bagi yang kesulitan menabung.”
Syarat Pengajuan Kredit Motor
Sebelum mengulas lebih lanjut tentang cara perhitungan kreditnya, Anda harus mengetahui apa saja syarat umumnya.
- Adalah WNI yang berdomisili di Indonesia.
- Mempunyai pekerjaan dengan penghasilan yang tetap, menunjukkan slip gaji lebih diutamakan.
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pengambilan kredit.
Untuk kelengkapan dokumen yang harus Anda siapkan antara lain:
- Menyiapkan fotokopi KTP dan tanda domisili.
- Fotokopi KK (jika sudah menikah maka lampirkan salinan buku nikah).
- Salinan NPWP untuk pengajuan kredit nominal tertentu.
- Melampirkan bukti pembayaran rekening listrik selama 3 bulan terakhir.
- Melampirkan mutasi rekening selama 3 bulan terakhir atau slip gaji.
Simulasi Perhitungan Kredit Motor
Setelah melihat brosur kredit motor dan memilih kendaraan incaran, tiba waktunya untuk menghitung besar angsuran yang harus Anda bayarkan. Sebelumnya, Anda harus mengetahui tenor pinjaman berapa lama, besar DP dan persentase bunga kredit motor.
1. Tenor Pinjaman
Tenor merupakan salah instrumen dalam pengajuan pinjaman atau kredit. Seringkali tenor berkaitan dengan lama waktu pembayaran angsuran. Biasanya, semakin lama tenor yang Anda pilih, maka suku bunga akan semakin tinggi. Namun biaya cicilan semakin kecil.
Tenor panjang umumnya untuk jenis pembiayaan yang besar, seperti kredit kendaraan atau KPR. Sedangkan tenor pendek, mulai satu bulan hingga setahun biasanya untuk jenis pembiayaan yang tidak besar.
2. Down Payment (DP)
Down Payment atau yang lebih populer disebut DP adala biaya yang harus Anda bayarkan pertama kali sebagai tanda jadi pembelian motor. Biasanya setiap dealer motor menetapkan besaran DP yang berbeda, namun tidak lebih 30 % dari harga moto.
Akhir-akhir ini banyak dealer yang memberikan penawaran DP 0%. Akan tetapi, pengajuan pinjaman tanpa uang muka sedikit kurang menguntungkan. Karena sebagai konsekuensi, Anda harus membayar biaya angsuran lebih tinggi. Sebaliknya, jika uang muka yang Anda bayarkan lebih tinggi, maka cicilan pun menjadi lebih ringan.
3. Suku Bunga
Pada saat pengajuan kredit motor, Anda akan familiar dengan kata bunga. Dalam proses kredit. Beberapa ahli menjelaskan pengertian suku bunga, yaitu sejumlah dana yang wajib Anda bayarkan dengan perhitungan persentase atas periode tertentu.
Pembelian motor dengan cara kredit memang jatuhnya lebih mahal ketimbang membayar cash. Umumnya, besar suku bunga yang harus Anda bayarkan berkisar antara 1,5 % hingga 4 %. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli motor dengan cara kredit, pastikan Anda mengetahui bunga yang harus dibayarkan.
Contoh Simulasi Kredit Motor
Setelah memahami apa saja yang perlu Anda pelajari sebelum mengajukan kredit, maka simaklah contoh simulasi kredit motor berikut.
Sebagai contoh Anda ingin membeli motor seharga Rp18 juta, dengan DP 30% dengan tenor 3 tahun. Sedangkan bunga kredit motor yang harus Anda bayar setiap bulan adalah 1,5%. Maka perhatikan perhitungan di bawah ini.
- DP Yang harus Anda bayarkan adalah 30% dari Rp18.000.000 adalah Rp5.400.00
- Sementara untuk menghitung total perhitungan suku bunga menggunakan rumus berikut:
harga barang dikurangi DP hasilnya kemudian dikalikan dengan tenor dan suku bunga. Melihat contoh di atas, maka besar bunganya adalah sebagai berikut:
(Rp18.000.000 – Rp5.400.000) x 36 x 1,56 % = Rp7.076.160
- Setelah itu, Anda akan mengetahui berapa total utang seluruhnya, dengan rumus perhitungan: Harga barang dikurangi DP ditambahkan dengan besar total bunga. Hasil yang Anda peroleh dari perhitungan ini adalah total harga motor jika pembelian dengan sistem kredit.
(Rp18.000.000 – Rp5.400.000) + Rp7.076.160 = Rp19.676.160
- Berapa besar angsuran setiap bulan? Maka hasil total utang harus Anda bagi dengan banyaknya tenor pinjaman. Dengan kata lain Rp19.676.160 / 36 bulan = Rp546.560
Dengan simulasi di atas, Anda dapat mengetahui berapa uang yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berencana untuk mengajukan kredit motor? Baik motor baru maupun bekas, ajukan melalui perusahaan pembiayaan yang profesional dan terpercaya seperti MUF.
Sistem pengajuan yang mudah dengan proses cepat menjadi alasan mengapa MUF menjadi pilihan favorit untuk memiliki motor dengan cara mencicil. Apalagi DP serta biaya angsuran bulanan yang ditawarkan termasuk ringan. Kunjungi MUF Online Autoshow (MOAS) dari Mandiri Utama Finance (MUF) dan dapatkan beragam penawaran menarik.