Select Page

Strategi Manajemen Hutang yang Efektif untuk Generasi Muda

16 October 2024

Manajemen hutang saat ini menjadi keterampilan penting di tengah mudahnya mendapat pembiayaan dari lembaga fintech, terutama bagi generasi muda.

Pasalnya, generasi muda (usia 19-34 tahun) menyumbangkan 37,17% kasus kredit macet di Indonesia hingga pertengahan 2024.[1]

Angka ini menjadi alarm bahwa banyak generasi muda masih kesulitan mengelola kewajiban finansialnya dengan baik.

Memahami dasar-dasar tentang pengelolaan hutang setidaknya bisa membantu menuntaskan masalah ini.

Sebagai panduan, silakan simak penjelasan tentang pengertian manajemen hutang dan strateginya demi meraih kestabilan keuangan jangka panjang.

Memahami Pentingnya Pengelolaan Hutang

Manajemen hutang adalah strategi mengelola kewajiban keuangan secara terencana agar dapat mencapai tujuan finansial di masa depan.[2]

Pada dasarnya, berhutang bukanlah hal yang salah. Namun, tanpa pengelolaan yang baik, hutang berisiko menimbulkan masalah serius, seperti gagal bayar atau menumpuk hingga sulit dilunasi.

Contoh Kasus

Katakanlah Anda seorang karyawan dengan gaji Rp5 juta per bulan.

Kemudian Anda memiliki cicilan bulanan dengan rincian:

  • KPR: Rp1 juta
  • Kredit motor: Rp600 ribu
  • Pinjaman online: Rp400 ribu

Total cicilan mencapai 40% dari pendapatan bulanan, di atas batas ideal yang umumnya disarankan.

Dengan rasio utang sebesar itu, alokasi tabungan dan investasi jadi sangat kecil. Sayangnya, pola seperti inilah yang justru sering dialami generasi muda.

Alhasil, ketika ada kebutuhan mendesak, solusi yang dipilih adalah gali lubang tutup lubang dengan mengambil pinjaman baru.

Tujuan dan Manfaat Pengelolaan Hutang

Secara sederhana tujuan manajemen hutang yaitu mengurangi hutang Anda saat ini dan mengatur rencana untuk melunasi tanggungan yang tersisa.[3]

Dengan rencana tersebut, harapannya kondisi finansial lebih stabil dan mendukung pencapaian tujuan lainnya.

Beberapa manfaat yang bakal terasa, baik jangka pendek maupun panjang,[4] antara lain:

  • Memudahkan mengatur prioritas pengeluaran sehingga semua kewajiban hutang dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kebutuhan esensial.
  • Mendapat riwayat pembayaran yang baik untuk mendapatkan kredit di masa depan.
  • Mengurangi beban bunga dan biaya keterlambatan karena pembayaran selalu tepat waktu.
  • Menciptakan ruang finansial yang lega untuk menghadapi kebutuhan mendadak tanpa harus menambah hutang.
  • Bagi pelaku usaha, pengelolaan hutang dapat menjaga keberlangsungan bisnis jangka panjang.

5 Strategi Pengelolaan Hutang yang Efektif

Jika Anda ingin memiliki pondasi keuangan yang lebih baik ke depan, silakan terapkan cara manajemen hutang berikut ini:

1. Menentukan Prioritas Pembayaran

Langkah pertama, identifikasi seluruh hutang Anda kemudian prioritaskan pembayaran berdasarkan tingkat urgensinya.

Fokuslah melunasi hutang dengan bunga tertinggi atau yang mendekati jatuh tempo terlebih dahulu.

Pendekatan ini terbukti efektif mempercepat pelunasan sekaligus mengurangi total biaya bunga yang harus dibayar.

2. Pengelolaan Anggaran

Kedua, buatlah anggaran bulanan secara detail dengan mengalokasikan porsi tetap untuk pembayaran hutang.

Tujuan penganggaran adalah memastikan kebutuhan lain tetap tercukupi tanpa mengesampingkan kewajiban hutang.

Kelihatannya memang berat, terutama jika hutangnya besar. Itulah alasan rasio utang terhadap pendapatan (DTI) sebaiknya tidak melebihi 35%.[5]

Sebelum utang makin menumpuk, cek apakah jumlah utang Anda masih dalam rasio ideal atau malah jauh di atasnya dengan rumus ini:

DTI = Total cicilan utang per bulan : pendapatan per bulan x 100%

3. Negosiasi dengan Pemberi Pinjaman

Selanjutnya, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pihak pemberi pinjaman apabila Anda mengalami kesulitan pembayaran.[6]

Saat ini banyak lembaga keuangan yang menyediakan opsi renegosiasi hutang, seperti penurunan suku bunga atau perpanjangan tenor.

Dengan begitu, paling tidak Anda mendapat ruang untuk bernapas serta menyusun rencana untuk melunasi hutang secara bertahap.

Jangan hanya diam atau malah menghindar ketika Anda berada di ambang kredit macet.

4. Konsolidasi Hutang

Konsolidasi hutang adalah salah satu strategi manajemen hutang dengan menggabungkan beberapa hutang menjadi satu pinjaman baru.[7]

Strategi ini memudahkan pembayaran dengan potensi bunga yang lebih rendah. Contohnya seperti ini:

Total hutang sebelum konsolidasi:

Setelah konsolidasi:

Terlihat bedanya, bukan?

Namun, Anda tetap harus membandingkan berbagai penawaran dari lembaga keuangan dan memastikan bahwa langkah ini benar-benar menguntungkan.

Silakan mulai pertimbangkan konsolidasi hutang ketika:[8]

  • Anda memiliki beberapa hutang dengan bunga tinggi.
  • Ingin memperbaiki skor kredit untuk mendapatkan pinjaman baru.
  • Anda kesulitan mengelola pembayaran utang karena tanggal jatuh tempo berbeda-beda.
  • Total pembayaran bulanan dari semua hutang melebihi kemampuan finansial.
  • Pendapatan Anda sudah cukup stabil untuk memastikan kemampuan membayar pinjaman konsolidasi secara teratur.

5. Menghindari Hutang Baru

Pada saat Anda sedang fokus melunasi hutang yang ada, jangan menambah beban kredit baru yang bisa membuat kondisi finansial makin kacau.

Salah satu tips manajemen hutang yang baik untuk menghindari hutang baru yaitu dengan menyiapkan dana darurat.[9]

Mengapa itu penting?

Sesuai namanya, dana darurat berfungsi sebagai cadangan ketika muncul kebutuhan mendesak. Jadi, Anda tidak perlu berhutang lagi.

Besaran dana darurat ideal berbeda-beda, tergantung jumlah tanggungan Anda. Mulai sekarang sisihkan sejumlah uang setiap bulan, meski sedikit.

Kelola Hutang dengan Lebih Bijak

Terakhir, jangan lupa evaluasi rutin progres pembayaran hutang Anda. Monitoring membuat Anda tetap pada jalur yang tepat menuju bebas hutang.

Bagi generasi muda, perjalanan ini memang tidak mudah, tetapi penerapan manajemen hutang secara bertahap akan mengantar Anda mencapai tujuan itu.

Apabila Anda membutuhkan solusi pembiayaan yang lebih terstruktur, perusahaan finance MUFDana menawarkan berbagai produk pinjaman sesuai kebutuhan Anda. Dapatkan bunga kompetitif dan proses yang transparan.