Secara garis besar, jasa keuangan mencakup semua layanan yang mengatur, menyimpan, memindahkan, atau mengembangkan uang.

Dengan kontribusi sekitar 4% terhadap PDB Indonesia, sektor ini memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. [1]

Artikel ini akan membedah apa yang dimaksud dengan jasa keuangan, contoh, peran dan manfaatnya di masyarakat.

Simak penjelasannya sampai selesai.

Pengertian Jasa Keuangan

Jasa keuangan adalah segala bentuk layanan yang berkaitan dengan pengelolaan, pemindahan, dan perlindungan dana atau aset keuangan.

Namun, terkadang istilah tersebut juga dipakai untuk merujuk kepada lembaga yang menyediakan layanan ini (lembaga keuangan). [2]

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menempatkannya lebih luas, mencakup: layanan, kegiatan, lembaga, inovasi teknologi, pelaku, hingga aset keuangan digital dan kripto. [3]

Semua itu termasuk ke dalam sektor jasa keuangan.

Contoh Jasa Keuangan

Agar lebih fokus, mari batasi pembahasan khusus kepada kegiatan dan layanan. Karena untuk pelaku dan aset sudah ada bahasan tersendiri, yaitu lembaga keuangan dan aset.

Yang termasuk kegiatan dan layanan di industri jasa keuangan, antara lain:

Jasa Perbankan

Ini merupakan layanan umum di bidang keuangan yang hampir setiap orang di era modern ini menggunakannya. Termasuk ke dalam layanan ini yaitu:

1. Tabungan dan giro: layanan dasar di mana Anda bisa menyimpan uang yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan jasa perbankan lainnya.
2. Kredit dan pinjaman: jasa yang memungkinkan Anda menggunakan uang pinjaman untuk membeli atau membayar sesuatu. Ini bisa diberikan dalam bentuk barang atau dana tunai.
3. Transfer dan pindah buku: layanan untuk memindahkan uang dari satu rekening ke rekening lain, baik di bank yang sama, beda, dan bahkan dari dan ke luar negeri.
4. Deposito: merupakan layanan investasi di mana Anda menitipkan sejumlah dana selama periode tertentu untuk mendapatkan imbal hasil. Hingga waktu yang disepakati, Anda tidak boleh mengambil pokok dana, tetapi dapat memanfaatkan imbal hasilnya.
5. Pembayaran: fasilitas yang membuat Anda dapat belanja dan melunasi tagihan secara praktis dengan memotong uang dari rekening Anda langsung.

Lembaga yang menyediakan semua layanan di atas disebut lembaga keuangan perbankan.

Asuransi

Ini merupakan sebuah mekanisme perlindungan di mana Anda dapat membebankan risiko kerugian finansial ke perusahaan asuransi.

Secara sederhana, Anda bayar sejumlah uang ke perusahaan (premi). Sebagai gantinya, jika terjadi risiko pada hal yang Anda asuransikan, maka mereka akan memberikan Anda kompensasi finansial.

Termasuk yang bisa Anda asuransikan yaitu: kesehatan, jiwa/kematian, properti, kendaraan, waktu (keterlambatan), hingga barang belanjaan di marketplace.

Investasi

Cakupannya luas, termasuk semua layanan yang memberikan Anda kesempatan untuk menumbuhkan aset dan kekayaan melalui instrumen keuangan. Penyedia layanan ini termasuk perusahaan investasi, broker (pialang), hingga fintech (yang terakhir akan dibahas secara khusus).

Melalui perusahaan ini, Anda dapat memperjualbelikan saham, reksadana, obligasi, komoditas, hingga aset digital seperti kripto.

Gadai

Gadai adalah layanan yang meminjamkan Anda sejumlah dana dengan menggadaikan suatu barang berharga (biasanya emas).

Anda mendapatkan dana dan tetap mempertahankan kepemilikan atas barang tersebut sampai menebus kembali.

Tapi, perusahaan gadai akan menyimpan barang tersebut, dan Anda tidak dapat menggunakannya selama masa gadai.

Pembiayaan

Ini adalah layanan yang memberikan Anda dana talangan untuk melakukan pembelian atau pembayaran. Kemudian, Anda perlu mengembalikannya dengan tambahan imbalan atau bagi hasil.

Seperti kredit atau pinjaman pada bank, tapi karena perusahaan pembiayaan tidak dapat menghimpun dana dari masyarakat, maka tergolong lembaga keuangan non-bank.

Contohnya layanan MUF Dana, di mana Anda bisa mendapatkan dana tunai dengan hanya menjaminkan BPKB kendaraan dan tetap dapat memakai kendaraan tersebut.

Jasa Keuangan Syariah

Ini mencakup semua layanan yang telah disebutkan sebelumnya, tapi menggunakan prinsip syariah.

Karena memiliki sejumlah detail yang  berbeda dan penting, maka dikategorikan secara terpisah dengan layanan keuangan konvensional.

Contoh layanannya seperti mudharabah (investasi), musyarakah (kerjasama), murabahah (jual-beli kredit), ijarah (sewa-menyewa), dan sebagainya.

Fintech

Fintech merujuk pada perusahaan yang menonjolkan teknologi untuk memberikan layanan di bidang finansial. Layanannya termasuk e-wallet, sistem pembayaran digital, pinjaman daring, hingga peer to peer lending.

Contoh perusahaan yang menyediakan layanan payment gateway, QRIS, dompet digital, dan lainnya.

Peran dan Manfaat

Jasa berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Sektor industri ini menyediakan modal, menumbuhkan kekayaan, melindungi dari risiko kerugian, hingga mempercepat transaksi dan memperluas akses keuangan.

Melalui berbagai layanan tersebut, masyarakat bisa mendapatkan modal lebih mudah, menghindari kerugian yang besar, dan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kekayaan.

Contohnya, ketika butuh tambahan modal untuk bisnis, Anda bisa memanfaatkan MUFDANA untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Syarat utamanya hanya menjaminkan BPKB mobil atau motor. Bahkan, berkat teknologi, Anda bisa memproses pengajuan secara online dari rumah. Sangat praktis, kan?

Setelah memahami pengertian jasa keuangan di atas, Anda tak perlu ragu untuk memanfaatkan MUFDana. Lebih lagi, sudah teregulasi di bawah pengawasan OJK. Segera ambil kesempatan untuk mendapatkan dana untuk modal, pendidikan, atau keperluan lainnya.