Mengambil kredit mobil sebenarnya cukup ringan. Namun, jika cara menghitung kredit mobil Anda tidak tepat, jadinya akan memberatkan.

Umumnya, orang awam mengira perhitungan kredit mobil seperti berikut. Jika Anda membeli mobil seharga Rp200 juta dan memberikan DP Rp20 juta, maka sisa kredit adalah Rp180 juta.

Jika Anda memilih tenor 2 tahun atau 24 bulan, maka cicilan per bulan adalah Rp180 juta : 24 bulan = Rp7,5 juta/bulan.

Ternyata, cara ini tidak tepat. Ada beberapa faktor yang belum Anda hitung. Di antaranya seperti biaya administrasi, provisi, fidusia, asuransi, dan bunga kredit.

Maka dari itu, artikel ini akan memberikan Anda informasi mengenai:

• cara menghitung kredit untuk mobil baru yang benar
• cara menghitung kredit untuk mobil bekas dengan tepat
• simulasi perhitungan kredit mobil praktis

Cara Menghitung Kredit Mobil Baru

Mobil baru biasanya memiliki harga yang seragam dan hanya berbeda sedikit antar daerah, jadi perhitungannya relatif lebih mudah.

Menghitung DP Mobil Baru

Contoh, Anda akan membeli mobil baru secara kredit. Agar lebih gampang, anggap harganya Rp200.000.000 per unit.

DP mobil baru biasanya antara 20-25%. Ambil saja yang paling rendah, yaitu 20%. Berarti uang muka yang perlu Anda serahkan adalah 20% x Rp200.000.000 = Rp40.000.000.

Menghitung Asuransi Mobil Baru

Jika Anda menggunakan fasilitas pembiayaan di Mandiri Utama Finance (MUF), DP yang Anda serahkan sudah sekaligus dengan asuransi kombinasi.

Nilai asuransi biasanya berbeda-beda antar daerah. Anggap saja asuransinya 2%, maka nilainya = 2% x Rp200.000.000 = Rp4.000.000

Menghitung Administrasi, Provisi, dan Fidusia

Selain asuransi, Anda juga perlu menunaikan biaya administrasi, provisi, dan fidusia. Besarannya juga berupa sekian persen dari nilai jual mobil.

• Administrasi = besarannya tetap, sesuai kebijakan perusahaan finance.
• Provisi = besarannya 0,5-3,5% dari total nilai kredit
• Fidusia = besarannya 1,5-2,5% dari nilai barang

Menghitung Cicilan Mobil per Bulan

Cicilan mobil per bulan berasal dari total pinjaman (sisa angsuran) dikalikan dengan bunga pinjaman, lalu dibagi sesuai jumlah bulan. Total pinjaman berasal dari harga pokok mobil + asuransi + biaya-biaya lain di atas.

Dengan demikian, total pinjaman (sisa angsuran) Rp200.000.000 – Rp40.000.000 = Rp160.000.000 + asuransi + biaya-biaya lain.

Selanjutnya, cicilan berasal dari total pinjaman + (bunga pinjaman x total pinjaman), kemudian dibagi dengan jumlah bulan sesuai tenor.

Untuk mobil baru, MUF menggunakan skema ADDB atau angsuran dibayar di belakang. Jadi, Anda tak perlu membayar angsuran bulan ke-1 saat pembayaran pertama.

Contoh simulasi kredit mobil mandiri dengan bunga kredit mobil termurah untuk harga mobil baru Rp200.000.000, bunga 2%, dan tenor 1 tahun.

Cara Menghitung Kredit Mobil Bekas

Secara prinsip, perhitungan kredit mobil bekas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang baru. Hanya saja, harga mobil bekas sangat bervariasi, tergantung tipe, tahun keluaran, dan kondisi mobil tersebut.

Menghitung DP Mobil Bekas

Hitungan untuk uang muka dari mobil bekas berasal dari harga penjualan mobil x persentase uang muka minimal. Umumnya, DP minimal untuk mobil bekas mulai dari 20-25%.

Contoh, jika harga mobil bekas tersebut Rp100.000.000, dan DP yang Anda pilih adalah 20%, maka nilai DP = 20% x Rp100.000.000 = Rp20.000.000.

Menghitung Asuransi Mobil Bekas

Perhitungan asuransi mobil bekas tergantung kepada harga mobil saat itu dan jenis asuransi yang Anda pilih. Besarannya juga berbeda-beda, tergantung wilayah.

Contoh, wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang masuk kategori wilayah 1. Dengan harga mobil bekas di bawah Rp125.000.000, asuransinya memiliki persentase 3,8-4,2% (All Risk) dan 0,47-0,56% (TLO).

Menghitung Administrasi, Provisi, dan Fidusia

Biaya administrasi, provisi kredit, dan fidusia mobil bekas tidak berbeda dengan mobil baru.

Untuk administrasi, besarannya tetap, tidak tergantung harga mobil. Sedangkan untuk provisi dan fidusia menyesuaikan dengan harga mobil bekas dan total kredit yang Anda ambil.

Menghitung Cicilan Mobil Bekas per Bulan

Perhitungan cicilan mokas per bulan sama dengan mobil baru. Yang berbeda adalah persentase bunga kreditnya yang biasanya lebih besar.

Contoh, jika bunga mobil baru mulai dari 2%-7% untuk tenor 1-7 tahun, maka bunga mobil bekas mulai dari 6%-8% untuk tenor 1-5 tahun saja.

Selain itu, MUF menggunakan skema ADDM alias angsuran dibayar di muka untuk mobil bekas. Jadi, saat pembayaran pertama, Anda perlu sekaligus  membayar DP + asuransi + administrasi + kredit + provisi + angsuran bulan 1.

Contoh simulasi perhitungan kredit mobil bekas dengan harga Rp100.000.000, DP 20%, dan suku bunga sesuai tenor, seperti tabel berikut.

Simulasi Perhitungan Kredit Mobil Praktis

Terlihat rumit?

Tak perlu pusing, Anda bisa menggunakan kalkulator simulasi kredit mobil mandiri dari MUF Online Auto Show (MOAS). Tinggal masukkan harga mobil, DP, bunga dan tenor yang Anda mau.

Mudah kan, cara menghitung kredit mobil? Langsung saja pilih unitnya dan simulasikan perhitungannya di website MOAS. Dapatkan promo dan benefit lain jika Anda memesannya di bulan ini.