Bogor, 21 Agustus 2025 – Di tengah tantangan ekonomi dan perubahan gaya hidup konsumen, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut tidak hanya kreatif dalam menghasilkan produk, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan. Sering kali, usaha yang potensial justru terhenti bukan karena produk tak diminati, melainkan akibat lemahnya perencanaan finansial.

Melihat kondisi ini, PT Mandiri Utama Finance (MUF) menggelar program literasi keuangan  sekaligus komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk UMKM yang berada di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara bertajuk “Kelola Uangmu, Kembangkan Usahamu! Strategi Finansial Menuju UMKM Tangguh” dihadirkan untuk memperkuat kapasitas para pelaku UMKM agar mampu bertahan sekaligus berkembang dalam jangka panjang terutama dari segi perencanaan finansial.

Berlokasi di Café Khatulistiwa, Cibinong, Bogor, kegiatan ini diikuti oleh 30 UMKM binaan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation. Suasana diskusi berlangsung hangat, penuh dengan tanya jawab, dan ditandai antusiasme tinggi peserta yang ingin lebih memahami strategi keuangan praktis bagi usaha kecil. Elisabeth Lidya Sirait selaku Corporate Secretary & Legal Division Head MUF menjelaskan bahwa penyelenggaraan program literasi keuangan ini merupakan bagian dari komitmen MUF untuk mendampingi para pelaku UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan bisnis.

Menurutnya, kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai forum berbagi ilmu, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan agar UMKM binaan dapat mengelola usaha secara lebih sehat dan berkelanjutan. “Melalui pelatihan ini kami ingin mengajak para pelaku UMKM untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Tidak hanya agar usaha tetap berjalan, tapi juga supaya mereka bisa naik kelas menjadi lebih mandiri, tangguh, dan berdaya saing,” ungkap Elisabeth.

Pesan tersebut sejalan dengan materi yang disampaikan oleh Zainal Abidin, Direktur Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Mandiri Amal Insani. Ia menyoroti bahwa pondasi usaha yang sehat harus dimulai dari pengelolaan finansial yang bijak, termasuk kebiasaan sederhana namun krusial: menyisihkan keuntungan untuk tabungan.

“Mengelola usaha wajib menyisihkan keuntungan untuk masuk ke dalam tabungan. Hal ini penting demi keamanan finansial, menghadapi biaya tak terduga, serta untuk mewujudkan tujuan jangka panjang. Jadi seumpama pendapatan kita Rp5 juta, 20 persen atau sekitar Rp1 juta harus dialokasikan untuk menabung,” jelas Zainal.

Selain literasi dasar, peserta juga dibekali wawasan tentang akses pendanaan. Rusdi Aji, Branch Manager Mandiri Utama Finance Cabang Cibinong, menegaskan bahwa keberhasilan UMKM tak hanya ditentukan oleh produk bagus, tetapi juga kemampuan menjaga arus kas dan keberanian memperluas usaha. “Cara mendapatkan modal usaha bisa dilakukan dengan dua langkah. Pertama, pembukuan keuangan yang sehat. Kedua, memanfaatkan fasilitas pembiayaan, khususnya pembiayaan fasilitas modal usaha,” paparnya.

Materi yang dibawakan para narasumber ini mendapatkan sambutan positif. Salah satu peserta, Endah Fajarwati, pelaku UMKM makanan dan minuman, merasa kegiatan ini membuka wawasan baru. “Kegiatan ini bagus sekali, karena dari sini kita bisa mengetahui bagaimana memperluas usaha, bagaimana cara mengembangkannya lagi. Semoga ke depan semakin banyak lagi acara seperti ini,” tuturnya penuh semangat. rogram literasi keuangan MUF merupakan langkah nyata komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia.

Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan bahwa literasi keuangan adalah kunci pertumbuhan ekonomi inklusif. UMKM yang sehat secara finansial akan membuka lebih banyak peluang kerja, menopang perekonomian daerah, dan pada akhirnya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Sebagai wujud nyata kepedulian sosial, MUF juga memberikan paket sembako kepada seluruh peserta UMKM, sehingga manfaat kegiatan ini tidak hanya dirasakan dari sisi pengetahuan, tetapi juga langsung membantu meringankan kebutuhan sehari-hari para pelaku usaha.Melalui inisiatif seperti ini, MUF terus berkomitmen menghadirkan program CSR dan literasi keuangan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Batulicin, 12 Agustus 2025 – Setelah bertahun-tahun melayani masyarakat Batulicin dan sekitarnya melalui Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC), PT Mandiri Utama Finance (MUF) kini resmi meng-upgrade fasilitas tersebut menjadi Kantor Cabang (KC) Batulicin, kantor cabang ke-95 MUF. Langkah ini tidak hanya menandai pertumbuhan bisnis MUF di Kalimantan Selatan, tetapi juga mempertegas komitmen perusahaan untuk memberikan layanan pembiayaan yang lebih lengkap, cepat, dan dekat bagi masyarakat.

Sejak awal berdirinya, KSKC Batulicin telah menjadi pintu pertama MUF dalam membantu masyarakat Kalimantan Selatan memperoleh pembiayaan kendaraan. Meski beroperasi dengan kapasitas terbatas, KSKC ini berhasil membangun kepercayaan dan hubungan yang erat dengan masyarakat. Peningkatan status menjadi Kantor Cabang penuh memberikan ruang yang jauh lebih besar, baik dari segi sumber daya manusia, infrastruktur, maupun cakupan layanan untuk menjawab permintaan yang terus meningkat.

Abdul Rochim, Account Receivable & Recovery Asset Management (AR & RAM) EVP MUF, menegaskan bahwa peningkatan status ini merupakan hasil evaluasi mendalam terhadap perkembangan wilayah Batulicin.

“Batulicin bukan hanya kota yang tumbuh, tetapi pusat pergerakan ekonomi yang vital di Kalimantan Selatan. Dari perdagangan, jasa transportasi, hingga industri pendukung tambang, semua bergerak dinamis di sini. Kami melihat kebutuhan pembiayaan yang semakin kompleks dan beragam, sehingga penting bagi MUF untuk hadir dengan kapasitas penuh. Kantor Cabang ini adalah wujud komitmen kami untuk menjadi bagian dari perjalanan dan pertumbuhan masyarakat Batulicin,” ungkapnya.

Sementara itu, Sampurno Aji, Regional Division Head Kalimantan MUF, menambahkan bahwa transformasi dari KSKC menjadi KC adalah strategi berkelanjutan yang akan memperkuat posisi MUF di Kalimantan.

“Sejak KSKC berdiri, kami telah melihat respon yang sangat positif dari masyarakat. Dengan status cabang penuh, kami dapat meningkatkan kecepatan layanan, memperluas jaringan mitra, dan menawarkan solusi pembiayaan yang lebih bervariasi. Ini bukan hanya tentang memperbesar skala, tetapi tentang memperdalam hubungan dengan masyarakat dan memastikan kami selalu relevan dengan kebutuhan lokal,” jelasnya.

Bisam, Branch Manager KC Batulicin, mengungkapkan semangat timnya dalam menyambut tantangan baru ini.

“Perubahan status ini memberi kami kesempatan untuk berbuat lebih banyak. Kami ingin KC Batulicin menjadi pusat solusi finansial yang ramah, profesional, dan benar-benar memahami kebutuhan nasabah. Setiap nasabah memiliki cerita, dan kami ingin menjadi bagian dari cerita itu, memberikan dukungan, membantu mewujudkan rencana, dan hadir di setiap langkah penting mereka. Dengan dukungan penuh dari kantor pusat dan regional, kami optimis KC Batulicin akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan MUF di Kalimantan,” ujarnya.

Peresmian KC Batulicin menjadi bukti nyata filosofi MUF untuk tumbuh bersama masyarakat di setiap wilayah. Dari awal sebagai KSKC yang melayani masyarakat, hingga kini menjadi Kantor Cabang dengan kapasitas penuh, perjalanan ini mencerminkan komitmen MUF dalam membangun koneksi, meningkatkan akses pembiayaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Bulukumba, 7 Agustus 2025 – PT Mandiri Utama Finance (MUF) resmi meningkatkan status Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) Bulukumba menjadi Kantor Cabang (KC) penuh. Langkah ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja yang konsisten dan meningkatnya permintaan pembiayaan di Kabupaten Bulukumba, sehingga MUF berkomitmen untuk memperkuat layanan melalui kapasitas operasional yang lebih besar.

Kantor diBulukumba kini menjadi Kantor Cabang MUF ke-94 di Indonesia. Peningkatan status ini tidak hanya membawa perubahan pada struktur organisasi, tetapi juga memberikan akses layanan yang lebih luas dan cepat bagi masyarakat.

Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba, H.A. Edy Manaf, S.Sos, yang hadir dalam acara peresmian, menyampaikan rasa terima kasih dan optimismenya terhadap kehadiran KC MUF Bulukumba.

“Kami menyambut baik peningkatan status ini. MUF telah melihat potensi besar Bulukumba dan memutuskan untuk berinvestasi lebih besar di sini. Harapan kami, dengan adanya Kantor Cabang penuh, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan akses pembiayaan yang aman, cepat, dan sesuai kebutuhan. Terima kasih kepada MUF yang telah menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah,” ujar Edy.

Sementara itu, Aris Toteles, Regional Division Head Sulawesi MUF, menjelaskan bahwa transformasi ini adalah bukti nyata dari strategi berbasis kinerja. Menurutnya, potensi ekonomi di Kabupaten Bulukumba yang luasdan peluang pasar otomotif yang terus berkembang menjadi kombinasi ideal untuk mengembangkan portofolio pembiayaan.

“Bulukumba menunjukkan tren penjualan dan pembiayaan yang positif sejak KSKC dibuka. Dengan pertumbuhan tersebut, sudah saatnya kami memberikan fasilitas dan sumber daya yang setara dengan Kantor Cabang. Ini akan membuat tim kami lebih leluasa menjangkau konsumen, mempercepat proses, dan memperluas jaringan mitra bisnis di Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Di sisi lain, Andi Syahrul Azis, Pjs Branch Manager KC Bulukumba, menegaskan kesiapan tim dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Upgrade ini bukan hanya soal perubahan status, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan. Kami siap memberikan solusi pembiayaan yang relevan, baik untuk kendaraan baru, bekas, maupun produk lain yang dibutuhkan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari kantor pusat dan regional, kami optimis KC Bulukumba akan menjadi salah satu motor pertumbuhan MUF di Sulawesi,” ungkap Andi.

Peresmian KC Bulukumba ini menandai perjalanan baru MUF di Kabupaten Bulukumba. Dari awal sebagai KSKC hingga kini menjadi Kantor Cabang penuh, perkembangan ini membuktikan bahwa MUF berkomitmen membangun dari bawah, merespon kebutuhan pasar, dan berinvestasi pada wilayah yang memiliki prospek jangka panjang.

Gianyar, 7 Agustus 2025 — PT Mandiri Utama Finance (MUF) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan pembiayaan di wilayah potensial nasional. Kali ini, MUF resmi membuka Kantor Cabang Gianyar, Bali sebagai bagian dari pengembangan wilayah Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatim BNT), dengan harapan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Bali Timur terhadap solusi pembiayaan yang inklusif, cepat, dan terpercaya.

Acara peresmian berlangsung di kantor cabang baru MUF Gianyar, dihadiri oleh jajaran manajemen MUF pusat, pimpinan regional, serta mitra perbankan dan dealer di wilayah Bali. Kehadiran cabang ini sekaligus menandai langkah konkret MUF dalam memperluas jangkauan pelayanan yang lebih merata dan berorientasi pada kemudahan akses bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Marketing Used Vehicle & Business Relationship SEVP MUF sekaligus Direktur Pembina Jatim BNT, Nugroho Budy Prasetyo, menegaskan bahwa pembukaan cabang ini merupakan bagian dari strategi nasional MUF untuk mendekatkan diri dengan nasabah melalui pendekatan yang lebih lokal dan personal.

“Gianyar memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat menjanjikan, baik dari sisi konsumsi masyarakat maupun sektor otomotif yang terus berkembang. Kami hadir di sini bukan sekadar membuka kantor baru, tapi membawa semangat pelayanan, kecepatan, dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkap Nugroho.

Sebagai bagian dari Regional Jatim BNT, Kantor Cabang Gianyar diproyeksikan menjadi titik penting dalam mendukung geliat ekonomi Bali Timur, sekaligus memperkuat jaringan MUF di pulau Bali. Regional Division Head Jatim BNT, Mochamad Syahrir, menyampaikan optimismenya bahwa kehadiran MUF Gianyar akan membawa dampak signifikan dalam mendekatkan layanan pembiayaan kepada masyarakat di berbagai lapisan, mulai dari pembiayaan kendaraan bermotor hingga solusi multiguna.

“Wilayah Jatim BNT, khususnya Bali, menyimpan potensi besar yang belum tergarap sepenuhnya, dan MUF ingin menjadi bagian dari percepatan pertumbuhan tersebut. Kami percaya, dengan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif, Gianyar akan menjadi cabang yang tumbuh cepat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Syahrir.

Kantor Cabang Gianyar akan dipimpin oleh M. Hengky Indrawan Pramasura, yang saat ini menjabat sebagai Pjs Branch Manager. Hengky menyampaikan bahwa timnya telah siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bali Timur, dengan fokus pada kecepatan proses, kemudahan pengajuan, serta layanan yang ramah dan solutif.

“Kami hadir dengan semangat untuk melayani, bukan hanya menawarkan produk. Fokus kami adalah membangun kepercayaan dan menjadi mitra pembiayaan yang bisa diandalkan oleh masyarakat Gianyar dan sekitarnya,” ungkap Hengky.

Dengan diresmikannya Kantor Cabang Gianyar sebagai Kantor Cabang MUF yang ke-93, perusahaan kini memiliki jaringan layanan yang semakin kuat di Bali, melengkapi kehadiran Kantor Cabang Denpasar yang telah lebih dulu beroperasi. Langkah ini menandai bahwa MUF tidak hanya bertumbuh secara kuantitas, tetapi juga terus memperluas nilai layanan dan kebermanfaatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Jakarta, 4 Agustus 2025 – Di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, PT Mandiri Utama Finance (MUF),  anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor, kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui pembukaan Program ASIK (Ayo Siap Kerja) Batch 8. Program ini ditujukan khusus bagi generasi muda, terutama yang berasal dari latar belakang pra-sejahtera di wilayah Jabodetabekser (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Serang), yang memiliki semangat untuk berkembang dan membangun masa depan yang lebih baik, namun sering kali terhambat oleh keterbatasan akses maupun biaya.

Elisabeth Lidya Sirait, Corporate Secretary & Legal Division Head MUF, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen MUF dalam memberikan kontribusi nyata bagi generasi muda Indonesia.

“ASIK bukan sekadar program pelatihan. Program ini adalah ruang belajar inklusif yang dirancang untuk membekali peserta dari keluarga pra-sejahtera dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja melalui pelatihan intensif. Materi yang diberikan mencakup pengembangan soft skill seperti komunikasi, kerja tim, dan etika profesional, hingga hard skill yang relevan dengan dunia industri pembiayaan. Di akhir program, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari PT Mandiri Utama Finance sebagai bukti kompetensi dan kesiapan kerja,” ungkap Elisabeth

Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) MUF, peserta tidak dipungut biaya apapun selama mengikuti program. Ini menjadi bentuk nyata komitmen MUF untuk membuka akses yang setara bagi seluruh anak muda, termasuk mereka yang selama ini kurang terjangkau oleh pelatihan profesional atau jaringan industri formal.

“Program ASIK hadir sebagai jembatan antara potensi dan kesempatan. Kami melihat begitu banyak anak muda penuh semangat dan bakat, namun belum memiliki akses ke pelatihan yang tepat atau tidak tahu harus mulai dari mana. Melalui ASIK, kami ingin hadir untuk mereka, memberikan ruang, bimbingan, dan kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh,” tambah Elisabeth.

Pendaftaran ASIK Batch 8 dibuka mulai 28 Juli hingga 20 Agustus 2025 dan dilakukan secara daring melalui laman resmi: www.muf.co.id/Pendaftaran-ASIK-Batch8. Peserta akan melalui proses seleksi administratif dan wawancara, dengan jumlah kuota yang terbatas demi menjaga kualitas pembelajaran.

Program ini terbuka untuk pria usia 18–24 tahun lulusan SMA/K atau D1–S1, serta wanita usia 20–24 tahun lulusan D3–S1, dengan syarat IPK atau nilai akademik yang telah ditentukan. Seluruh peserta wajib berdomisili di wilayah Jabodetabekser (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Serang) selama program berlangsung.

Melalui ASIK, MUF ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk bangkit, berani mencoba, dan menyiapkan diri menghadapi dunia kerja dengan kemampuan dan mentalitas yang tepat. Lebih dari sekadar pelatihan, ASIK adalah gerakan sosial yang menempatkan pendidikan, pembinaan karakter, dan pemberdayaan sebagai pondasi menuju kemandirian ekonomi generasi masa depan