Jakarta, 10 November 2025 — Mandiri Utama Finance (MUF) resmi membuka Ayo Siap Kerja (ASIK) Batch 9, program corporate social responsibility (CSR) yang dirancang untuk memperluas akses ketenagakerjaan bagi generasi muda dari keluarga pra-sejahtera. Dalam ASIK Batch 9 ini, sebanyak 27 peserta terpilih akan mengikuti rangkaian pelatihan intensif sebagai bekal memasuki dunia kerja secara lebih siap, terarah, dan berdaya saing.

Corporate Secretary & Legal Division Head MUF, Elisabeth Lidya Sirait, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendorong kesetaraan kesempatan kerja terutama bagi keluarga pra-sejahtera.

“ASIK kami bangun sebagai jembatan bagi anak-anak muda yang sering kali punya potensi besar, tetapi memiliki akses yang cukup terbatas. Fokus kami bukan hanya memberi pelatihan, tapi memberi awal jenjang karir untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Semangat ini juga dirasakan langsung oleh salah satu peserta, Zahra Febriana Nabilla, mahasiswa Geografi Universitas Indonesia, yang menilai ASIK sebagai ruang tumbuh yang membuka kemungkinan baru. 

“Ilmu bisa dicari, tapi kesempatan tidak selalu datang dua kali. Yang sering membatasi langkah kami bukan kurangnya kemampuan, tapi kurangnya pintu masuk. ASIK membuka pintu itu, dan sekarang tugas saya adalah memaksimalkannya,” ungkap Zahra.

Sepanjang program, peserta akan dibekali keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri multifinance, meliputi pemahaman proses pembiayaan, analisis kelayakan kredit, manajemen risiko, serta wawasan operasional bisnis pembiayaan. Dengan pendekatan praktikal dan simulatif, ASIK dirancang agar peserta mengenal ekosistem pembiayaan secara utuh, adaptif terhadap dinamika industri, dan siap memasuki perannya secara profesional.

Dengan berlanjutnya ASIK ke Batch 9, MUF kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan melalui perluasan akses dan kesiapan kerja. ASIK menjadi langkah nyata dalam membuka peluang yang lebih setara di mana masa depan profesional ditentukan oleh kemampuan dan kesempatan, bukan oleh keterbatasan latar belakang.