Setiap kali Anda mengajukan pinjaman, kreditur akan menawarkan layanan keuangan dengan bunga yang beragam. Angka-angka ini bisa saja membuat Anda bingung. Terlebih lagi, jika Anda tidak mengetahui cara hitung bunga pinjaman.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Dalam artikel ini MUFDana akan menjelaskan dengan lengkap bagaimana cara menghitung suku bunga pinjaman Anda.

Tips untuk Memahami Sistem Bunga Pinjaman

Mengutip Investopedia, bunga pinjaman adalah sejumlah biaya yang harus dibayar oleh peminjam atas penggunaan sebuah aset. Aset ini bisa berbentuk uang, barang, kendaraan dan properti. Namun, dalam artikel ini, kita akan berbicara bunga yang harus Anda bayarkan ketika meminjam sejumlah uang.

Sebagai seorang debitur, Anda perlu tahu cara menghitung bunga per bulan. Pasalnya, banyak layanan peminjaman uang di Indonesia yang menerapkan pengembalian dana bulanan.

Memiliki kemampuan untuk menghitung jumlah bunga yang harus Anda bayarkan akan membantu Anda dalam hal:

Ketahui Total Kewajiban Keuangan

Dengan menghitung bunga pinjaman, Anda dapat mengetahui total kewajiban keuangan yang harus Anda tanggung. Selanjutnya, Anda dapat melakukan perencanaan anggaran untuk memastikan bahwa Anda benar-benar mampu membayar pinjaman.

Bandingkan Penawaran Pinjaman

Dengan memahami cara menghitung bunga pinjaman per tahun, Anda dapat membandingkan penawaran pinjaman dari berbagai lembaga keuangan.

Ambil Keputusan yang Bijaksana

Dengan mengetahui jumlah bunga, Anda dapat membuat keputusan yang bijaksana terkait pengajuan pinjaman.

Ketahui Pengaruh Suku Bunga

Dengan memahami cara menghitung bunga pinjaman per tahun, Anda dapat menganalisis dampak perubahan suku bunga pada pembayaran cicilan.

Lindungi Diri dari Berbagai Risiko

Pahami perhitungan bunga pinjaman akan membuat Anda dapat melindungi diri dari potensi penipuan atau kesalahan perhitungan.

“Kesimpulannya, mengetahui cara menghitung bunga pinjaman memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kewajiban keuangan diri kita sendiri.”

2 Cara Menghitung Bunga Pinjaman

Ada 2 cara yang bisa Anda terapkan untuk menghitung bunga pinjaman. Kami akan menjelaskannya satu per satu.

1. Cara Menghitung Bunga Pinjaman dengan Rumus Bunga Flat

Menurut Program Studi Manajemen Universitas Medan Area, bunga flat biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek seperti kredit kendaraan bermotor atau kredit tanpa agunan. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kredit dengan bunga flat di MUFDana.

Anda dapat mengikuti langkah berikut ini untuk menghitung bunga pinjaman dengan menggunakan rumus bunga flat.

Pertama-tama, pastikan Anda memiliki informasi berikut:

• Jumlah pinjaman (Principal): Jumlah uang yang Anda pinjam.
• Tingkat bunga flat (Flat Interest Rate): Persentase bunga pada pinjaman secara keseluruhan.

Selanjutnya, ubah persentase tingkat bunga flat menjadi bentuk desimal dengan membaginya dengan 100.

Kemudian, gunakan rumus bunga flat berikut untuk menghitung jumlah bunga:

Jumlah Bunga = Pinjaman X Tingkat Bunga Flat

Keterangan:

• Tingkat Bunga Flat adalah tingkat bunga dalam bentuk desimal.
• Jumlah bunga merupakan jumlah total bunga yang harus Anda bayarkan selama jangka waktu pinjaman.

Contoh:

Misalkan Anda meminjam uang sebesar Rp10.000.000 dengan tingkat bunga flat 8%. Maka:

• Tingkat Bunga Flat = 8% / 100 = 0.08
• Bunga = Rp10,000,000 * 0.08 = Rp800,000

Jadi, jumlah bunga yang harus Anda bayarkan selama masa pinjaman adalah Rp800.000. Jika pinjaman Anda berlangsung selama setahun dengan cicilan per bulan maka Anda bisa langsung membagi total bunganya ke dalam 12 bulan. Rp800.000 : 12 = Rp66.667 per bulan.

2. Cara Menghitung Bunga Pinjaman dengan Rumus Bunga Efektif

Untuk menggunakan rumus bunga efektif, Anda perlu memahami konsep suku bunga efektif terlebih dahulu. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang semakin kecil setiap bulan karena terhitung dari sisa pokok bunga yang belum terbayar.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung bunga pinjaman dengan rumus bunga efektif.

Pertama-tama, pastikan Anda memiliki informasi berikut:

• Jumlah pinjaman (Principal): Jumlah uang yang Anda pinjam.
• Tingkat bunga tahunan (Annual Interest Rate): Persentase bunga pada pinjaman per tahun.
• Frekuensi pembayaran bunga dalam setahun: Misalnya, bulanan (12 kali setahun), kuartalan (4 kali setahun), atau lainnya.
• Jangka waktu pinjaman dalam tahun (Loan Tenure): Periode waktu di mana pinjaman harus lunas.

Gunakan rumus bunga efektif berikut untuk menghitung bunga pinjaman:

Bunga Efektif = Sisa Pokok Pinjaman x Suku Bunga Per Tahun : Jumlah Periode

Keterangan:

• Jumlah Periode adalah jumlah periode pembayaran bunga dalam jangka waktu pinjaman.

Contoh:

Misalkan Anda meminjam uang sebesar Rp12.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 10% dan pembayaran bunga dilakukan setiap bulan selama 1 tahun (12 bulan). Maka:

• Cicilan pokok per bulan = Rp12.000.000: 12 = Rp1.000.000
• Bunga bulan pertama = Rp12.000.000 x 10% : 12 = Rp100.000
• Total cicilan bulan pertama = Rp1.100.000
• Sisa pokok dari bulan pertama = Rp9.000.000

Perhitungan cicilan bulan berikutnya akan dilakukan dari sisa pokok pinjaman dengan cara yang sama.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Online

Bersama MUFDana, Anda tidak perlu khawatir melakukan semua perhitungan ini sendiri. Pasalnya, MUFDana sudah menyediakan kalkulator bunga pinjaman. Dengan demikian, Anda hanya perlu memasukkan total pinjaman untuk mendapatkan simulasi angsurannya.

Praktis dan bebas ribet, MUFDana hadirkan solusi baru untuk Anda yang ingin tahu cara hitung bunga pinjaman. Selamat mencoba!